Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya seorang pekerja pada sebuah perusahaan asing. Alhamdulillah, secara finansial tak berkekurangan, bahkan berlebihan. Beberapa benda yang sifatnya kemewahan sudah saya miliki, dan itu terasa biasa saja.
Hanya saja, saya merasa ada yang hampa. Batin saya gersang, hati saya gundah. Tidak ada ketenangan atau rasa cukup. Dulu, orangtua saya melarang membaca wirid. Lantas, melalui seorang teman saya diberi wirid dengan membaca La ilaha ilallah serta la hawla wala quwwata illa Dibaca sehari sebanyak 100 kali. Tiba-tiba ada perubahan dalam diri dan hati saya.
Apa yang sebenarnya yang saya alami dan rasakan? Adakah memang wirid itu bisa menenangkan batin saya? Jika benar, saya bahagia sekali, dan bolehkah saya amalkan seterusnya? Lantas, dapatkah memberi saya wirid lain untuk ketenteraman batin saya yang sangat sibuk memburu dunia ini? Atas jawabannya, saya ucapkan terima kasih. Wassalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh.
Lia Zulfikar
Jawaban:
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Ananda Lia, yang membuat ketenangan dalam batin pada dasarnya karena Ananda mau mendekatkan diri kepada Allah. Mau bertawasul dan berkenan mengagungkan Allah kepada diri sendiri. Hal itu juga difirmankan oleh Allah, 'Ala bidzikrillahi tathma'innul qulub (Ingatlah, berzikir kepada Allah akan menenangkan hati). Kalau Ananda mau mengamalkan dan meneruskan wirid itu secara teratur dan terus-menerus (utamanya usai shalat lima waktu), Ananda akan lebih mendapatkan ketenangan lagi. Untuk bacaan wirid dari saya, cobalah Ananda membaca surah Al-Inshirah atau Alam Nasrah sebanyak tiga kali setiap selesai shalat lima waktu. Insya Allah ketenangan yang Ananda harapkan akan segera Ananda dapatkan. Selamat mengamalkannya.