Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Ada ganjalan dalam hati yang ingin saya tanyakan. Terus terang, saya sering mengalami peristiwa di luar jangkauan akal pikiran saya. Namun, dalam hal ini akan saya ceritakan sebagian saja.
Pertama, saya pernah mengalami suatu peristiwa seperti mendengar suara panggilan wanita, yang dapat saya kira itu adalah suara perempuan yang masih gadis. Ia memanggil nama saya. Namun, jelmaan suara itu hanya sekali dan kemudian lenyap.
Kedua, pernah saya berzikir dengan menyebut kalimat La ilaha illallah berulang-ulang. Kemudian terdengar suara perempuan. Perempuan itu mengatakan, "Tidak bisa." Namun, saya tidak bisa memahami maksudnya hingga kini. Apa kira-kira arti kata "Tidak bisa" itu? Suara tersebut juga saya dengar hanya sekali. Semua itu terjadi dalam keadaan saya tidak sedang berkhayal, melamun, atau berangan-angan. Semua terjadi di luar dugaan, bahkan saya tersentak kaget dan keheran-heranan. Seakan-akan suara itu berada di dalam diri saya. Terima kasih atas jawabannya.
Ahmad Fauzi
Jawaban:
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Terima kasih atas pertanyaan Anda. Hanya, yang perlu Anda ketahui, ada beberapa hal tentang suara aneh itu serta rahasia wirid La ilaha illallah yang kerap Anda baca tersebut. Suara seperti itu dalam kamus sufi atau kalangan tarikat disebut hatif (suara tanpa sosok). Dalam kamus sufi, hatif bisa memberi inspirasi dan memberi peringatan. Hatif, jika kita amati dari kamus sufi itu, bisa dua makhluk yang menyampaikan. Pertama jin, dan kedua malaikat. Kalangan ulama sufi selalu menangkap hatif dari malaikat. Sementara kalangan yang bukan sufi sering menangkap hatif dari kalangan jin. Dan perlu Anda ingat, tidak semua jin itu menyesatkan. Ada jin yang baik yaitu yang suka membantu manusia.
Jadi yang bersuara itu, jika bukan jin, tentu malaikat. Hanya, jika malaikat, akan selalu menyampaikan suatu pesan yang gamblang. Jika bukan, maka itu dapat diartikan sebagai suara jin yang hanya sekilas ingin menyapa Anda.
Mengapa menyapa Anda? Mungkin Anda telah "mengganggu" dia. Mengganggu itu bukan selamanya negatif. Bisa saja istilah mengganggu itu mencuri perhatian dia sehingga dia ingin menyapa dan mengenal Anda. Namun, karena ada sekat halus (matafisik) yang tidak ketemu, perkenalan itu dapat dikatakan tidak nyambung. Karena itu, coba Anda ingat apa yang Anda lakukan sebelum mendengar suara tersebut. Saya kira, Anda jauh lebih tahu tentang diri Anda sehingga sedikit "memesona" sebagian kalangan jin.
Lantas, suara wanita itu yang berkata, "Tidak bisa" Anda tentu yang lebih memahaminya dengan menelusuri apa yang Anda kehendaki. Anda mungkin memiliki suatu cita-cita, yang kemudian Anda mengamalkan sesuatu yang mungkin keliru, sehingga muncul peringatan itu. Atau, amalan Anda tak ada artinya, karena Anda sudah digariskan bernasib seperti itu. Kata-kata "Tidak bisa" menjadi pemberitahuan kepada Anda. Jika hal itu berkaitan dengan diri Anda, kata-kata tersebut mungkin saja disampaikan oleh jin atau juga malaikat.
Namun, bukan berarti kalimat La ilaha illallah (tahlil) itu jelek. Kalimat tersebut begitu mulia sehingga disebut kalimat thayyibah, yang pembacanya dijamin dengan surga. Wirid itu layak Anda amalkan seterusnya karena akan memberi dampak baik buat diri Anda. Wirid tersebut bisa mendekatkan Anda kepada Allah.
Wirid tahlil adalah yang terbaik setelah membaca Al-Qur'an. Kemudian, jangan lupa pula membaca istigfar dan shalawat, yang akan lebih mengukuhkan diri Anda. Dalam melakukan wirid yang menjadi amalan, bukan wirid rutin setiap shalat, sebaiknya Anda melakukannya melalui seorang guru. Sebab, bagaimanapun, dalam beragama harus melalui seorang guru yang menjadi penuntun Anda. Beragama tidak bisa dilakukan hanya melalui buku. Semoga Anda puas dengan jawaban ini.