Saturday, May 5, 2007

Mohon bimbingan

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya selalu berdoa, semoga ditemukan oleh Allah dengan guru yang dapat membimbing dan membina untuk lebih mendekatkan diri kepada-Nya. Tepatnya seminggu ini, saya dan teman-teman sedang mendiskusikan masalah tarekat. Untuk itu saya ingin berkonsultasi, mohon kiranya alamat atau nomor telepon bisa saya hubungi.


Sebelum dan sesudahnya, saya sampaikan terima kasih. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Neri Yulia

Jawaban:

Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Sebelumnya, saya ingin sampaikan, menyangkut segala hal yang berhubungan dengan diri saya, ada baiknya Anda kirimkan saja surat. Itu akan lebih baik, karena tidak memberatkan siapa pun. Saya mendukung sepenuhnya kemauan Anda untuk mempelajari masalah tarekat. Perlu diketahui, tarekat itu tidak bisa diberikan melalui media, seperti surat-menyurat. Sebab ada dasar-dasar tarekat yang harus dipenuhi oleh seorang mursyid dan penganutnya. Sama-sama mengambil dan mengamalkan kalimat La illaha bisa memiliki beberapa makna.


Tapi ada yang khusus dengan talkin (pengajaran langsung) dari Baginda Nabi, seperti tarekat. Tarekat itu, di samping berpegang pada keterangan Hadist yang sahih, juga yang mendasar sekali adalah berpegang pada waktu Rasulullah menalkin para sahabatnya. Dari sanalah disebut (diucapkan) "talkinan", dan menjadi dasar pokok bagi orang-orang yang mengajarkan tarekat, dengan dasar sanad-sanadnya yang muttashil (bersambung).


Baiat, maknanya mengucap janji di hadapan guru, sebagaimana para sahabat mengucap janji di hadapan Baginda Rasulullah (saw). Adapun soal ijazah, bisa saja diberikan tanpa melalui baiat atau talkin. Ia merupakan nilai-nilai tersendiri untuk menambah kegiatan harian kita. Kalau untuk ini, beberapa buah wirid bisa diberikan walupun melalui surat-menyurat atau media, tapi itu bukan merupakan baiat atau talkin.