Saturday, May 5, 2007

Wirid Al-Qur'an dan Penarik Rizki

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya ingin bertanya tentang manfaat bacaan ayat-ayat Al-Qur'an jika diamalkan secara rutin setelah melaksanakan shalat lima waktu.

Pertama, apakah faedahnya setelah kita mengamalkan ayat Lima setelah shalat? Kedua, apa faedahnya mengamalkan ayat 128-129 Surah At-Taubah setelah melaksanakan shalat lima waktu? Ketiga, apa faedahnya mengamalkan doa Nurbuwat setelah melaksanakan shalat lima waktu? Keempat, zikir apa saja yang dapat mempermudah kelapangan dan keberkahan rezeki?

Mohon penjelasan yang gamblang, sehingga akan menambah khusyuk dan akan mempertebal iman dan takwa kepada Allah (Swt) di dalam menjalankan ibadah sehari-hari. Demikian pertanyaan saya, atas jawaban saya haturkan terima kasih. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Slamet Untoro

Jawaban:

Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Saudara Slamet, jawaban pertanyaan pertama Anda akan Anda temukan dalam kitab Khazinah Al-Asrar tentang ayat Lima pada halaman 75. Silakan Anda bertanya kepada ustad atau kiai terdekat yang memahami persoalan itu. Insya Allah Anda akan temukan asrar dan rahasia-rahasia Al-Qur'an serta fadilahnya.

Mengamalkan kedua surah itu, yaitu ayat 128-129 Surah At-Taubah, sangat bagus. Hadist menyangkut kedua ayat itu sangat kuat. Salah satunya menyatakan, antara lain, barang siapa membaca dua ayat tersebut, kepadanya akan diberi umur panjang oleh Allah (Swt). Kedua, dimudahkan dan dilapangkan rezekinya. Ketiga, ditingkatkan keimanannya, ketawakalannya, serta ketauhidannya.

Untuk Doa Nurbuwah, lebih baik bacalah setiap waktu cukup satu atau tiga kali. Kalau mampu, tujuh kali, sebab dosis Doa Nurbuwah itu tinggi sekali. Oleh karena itu, sekali lagi, karena sebab terikat dosisnya, ada pembatasan-pembatasannya. Biasanya doa-doa yang cukup berat seperti Nurbuwah atau hizib-hizib yang mempunyai kandungan-kandungan rahasia yang sangat dalam, pengamalnya banyak diuji oleh Allah (Swt) sebelum menerima isi rahasia bacaan-bacaan tersebut.

Makanya perlu seorang guru, dan disesuaikan dengan kemampuannya. Sebagaimana orang mau minum obat-obatan yang dosisnya cukup tinggi, tekanan darah, berat badan, dan sebagainya itu, perlu disesuaikan dengan apa yang akan diminum.

Bentuk ujian itu bisa bermacam-macam. Kadang, dalam satu bacaan, secara tidak langsung ia tidak menunjukkan sebagai ayat yang mampu membuka ilmu rahasia Allah. Sebab, belum tentu semua orang mampu membuka tabir dan mampu mengemban kemampuan itu. Kemampuan itu harus diimbangi dengan kekuatan puasa, bangun malam, dan bacaan zikir. Tapi ada satu hal yang perlu diperhatikan setelah mampu mendapatkannya. Di antaranya, jangan membagga-banggakan diri setelah berhasil, sehingga yang diharapkan dari orang itu bisa mengambil falsafah ilmu padi, yang semakin berisi semakin menunduk. Kalau tidak, potretnya seperti orang yang gagal mendapatkan rahasia Allah secara benar.

Untuk mempermudah kelapangan dan keberkahan rezeki, Anda bisa saja memperbanyak membaca istigfar, kemudian La iláha Illallah al-Malik al-Haqq al-Mubin Muhammadu shadiq al-wa'dil amin yang artinya "Tiada Tuhan selain Allah, Sang Raja, Yang Maha Benar, dan Muhammad adalah utusan Allah, yang benar janjinya serta dapat dipercaya. Wirid ini dibaca berulang-ulang. Insya Allah rezeki yang berkah dan halal akan lancar datangnya.