Tuesday, March 6, 2007

Berdzikir di Sekeliling Arsy

Tiba-tiba saja aku merasakan
semua benda di sekelilingku menjadi hidup
Tak ada yang mati
bahkan tak ada yang diam

Batu-batu hidup dan berdzikir
Air yang menetes hidup dan berdzikir
Udara yang kuhirup hidup dan berdzikir
Cahaya matahari hidup dan berdzikir
Desau angin hidup dan berdzikir
Gunung-gunung hidup dan berdzikir
Lautan hidup dan berdzikir
kutoleh semua benda di sekelilingku hidup
berdzikir, berdzikir, dan berdzikir

Aku terperangah
Ternyata bumiku sedang berdzikir
Tak ada yang diam, tak ada yang mati

Kutatap langit
tiba-tiba seluruh bintang gemintang
hidup dan berdzikir
Bulan, planet dan galaksi pun
hidup dan berdzikir

Dzikir-dzikir itu
terus menggema membubung tinggi
menembus segala batas

bergelora di seluruh penjuru cakrawala
berpusar-pusar menuju 'Arsy
yang Maha Agung

Berjuta-juta malaikat
menyambut pusaran dzikir itu
dan kemudian lebur dalam harmoni
bias cahaya yang membuncah
luar biasa indahnya

Bias cahaya itu memenuhi
seluruh horison penglihatanku
menyambar kesadaranku
Aku larut dalam harmoni abadi
yang tak kumengerti

Tiba-tiba aku lenyap dalam bias cahaya
larut dalam dzikir yang bergelora
lebur dalam gerakan tiada batas
terus berpusar menuju 'Arsy
Sang Maha Perkasa
Allah Azza wajalla