Thursday, March 1, 2007

Meninggalkan Karya Besar



Orang besar meninggalkan karya-karya besar. Orang baik meninggalkan manfaat yang baik pula bagi generasi-generasi berikutnya. Ibrahim adalah orang besar dan baik yang banyak meninggalkan karya besar dalam hidupnya. Dan kemudian ditinggalkannya untuk generasi Islam hingga kini. Usianya sudah ribuan tahun. Dari keturunan beliau juga lahir tokoh-tokoh besar dan para nabi. Di antaranya adalah nabi Ismail, Ishak, Isa dan Muhammad. Karena itu, nabi Ibrahim juga disebut sebagai bapaknya Para Nabi.

Apa sajakah yang menjadi ‘karya’ beliau, dan kemudian. menjadi peninggalan yang bermanfaat sampai kini? Di antaranya adalah Ka'bah, sumur Zam-Zam dan berbagai prosesi peribadatan haji. Peninggalan beliau itu kini menjadi pusat bagi aktivitas muslim di seluruh dunia. Setiap tahun jutaan orang datang ke tanah suci untuk napak tilas kehidupan keluarga nabi Ibrahim.

QS Al Maidah : 97
“Allah telah menjadikan Ka'bah, rumab suci itu sebagai pusat (peribadatan dan urusan dunia) bagi manusia.”

QS Ash Shaffaat (37) : 108

“Kami abadikan untuk Ibrahim itu di kalangan orang-orang yang datang kemudian.”

Dan kita juga teringat kepada doa nabi Ibrahim,

QS Al Baqarah (2) : 126
“Dan ingatlah ketika Ibrahim berdoa: Ya Tuhanku jadikanlah negeri (Mekkah) ini negeri yang aman sentausa dan berikanlah rezeki buah buahan kepada penduduknya yang beriman diantara mereka kepada Allah dan hari kemudian....”

Kedua ayat tersebut memberikan gambaran kepada kita betapa Ibrahim telah mewariskan ‘karya-karya’ yang sangat dahsyat yang kemudian menjadi pusat peribadatan muslim di seluruh dunia.

Bahkan, selama. ribuan tahun kota Mekkah telah menjadi negeri yang makmur. Betapa tidak. Coba bayangkan, berapa besar devisa yang diterima oleh negara Arab Saudi, setiap tahunnya, akibat jutaan orang menunaikan ibadah haji. Sebuah warisan yang luar biasa dahsyatnya ...