Nabi Ibrahim adalah salah satu rasul Allah yang paling banyak disebut dan dipuji-puji Allah di dalam Al Quran. Tak kurang 121 kali nama beliau disebut di dalam kitab suci itu. Ini menunjukkan betapa Allah memberikan penghargaan yang besar kepada beliau. Semakin banyak suatu hal disebut di dalam Quran, maka berarti semakin besar pula Allah memberikan perhatian kepada hal tersebut.
Bukan hanya itu, bahkan salah satu rukun Islam ibadah haji adalah sebuah prosesi untuk napak tilas berbagai aktivitas nabi Ibrahim dan keluarganya. Sebuah penghargaan yang luar biasa dari Allah kepada nabi Ibrahim. Demikian pula, dalam setiap shalatnya, umat Islam di seluruh dunia mendoakan nabi Ibrahim dan keluarganya sebagaimana juga mendoakan nabi Muhammad dan keluarganya.
“Allahumma shalli'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad kamaa shallaita 'ala ibraabim wa 'ala ali ibraahim wa baarik 'ala muhammad wa 'ala ali Muhammad kamaa baarakta 'ala ibraahim wa 'ala ali ibraabim fil 'alaamina inaaka hamiidum majid.
Ya Allah limpahkanlah shalawat kepada nabi Muhammad dan keluarganya sebagaimana telah Engkau limpahkan kepada nabi Ibrahim dan keluarganya. Juga limpahkanlah barokah kepada nabi Muhammad dan keluarganya sebagaimana telah Engkau limpahkan kepada nabi Ibrahim dan keluarganya, dalam keseluruhannya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji Jagi Maha Pemurah”
Nabi Ibrahim juga dikenal sebagai bapaknya para nabi, karena dari nasab beliaulah lahir nabi-nabi besar di kemudian hari. Di antaranya adalah nabi Ismail, nabi Ishak, nabi ya'qub, nabi Isa, dan nabi Muhammad saw, yang dianut oleh miliaran manusia di muka bumi, hingga kini.
QS yusuf (12) : 38
“Dan aku mengikut agama bapak-bapakku yaitu Ibrahim, Ishak dan ya'qub. Tiadalah patut bagi kami (Para nabi) mempersekutukan sesuatu apapun dengan Allah yang demikian itu adalah dari karunia Allah kepada kami dan kepada manusia (seluruhnya), tetapi kebanyakan manusia itu tidak mensyukuri (Nya).
QS Al Hadiid : 26
“Dan sesungguhnya Kami, telah mengutus Nuh dan Ibrahim dan Kami jadikan kepada keturunan keduanya kenabian dan Al Kitab, maka di antara mereka ada yang menerima petunjuk dan banyak di antara mereka fasik.