Baik manakah, berpuasa atau tidak berpuasa? Pasti ada beragam jawaban. Setidak-tidaknya, secara garis besar ada 3 macam jawaban. Yang pertama, ada yang bakal mengatakan bahwa lebih baik tidak berpuasa, karena badan berada dalam kondisi paling fit. Bisa makan dan minum untuk memasok kebutuhan energi bagi aktivitas sehari-hari, kapan pun diperlukan.
Yang kedua, adalah yang ragu-ragu. Mereka merasa tidak memiliki informasi yang akurat tentang perbandingan puasa dan tidak berpuasa. Yang jelas, mereka merasakan bahwa dalam kesehariannya, berpuasa membutuhkan niat dan kesungguhan. Dan itu tidaklah ringan. Tapi, di sisi lain, mereka mendengar dengar informasi bahwa puasa itu menyehatkan. Jadi, mereka ragu-ragu.
Sedangkan kelompok yang ketiga, adalah mereka yang merasa yakin bahwa berpuasa memiliki manfaat yang jauh lebih besar dibandingkan tidak berpuasa. Maka, mereka dengan yakin mengatakan bahwa berpuasa adalah lebih baik dibandingkan dengan tidak berpuasa.
Yang menarik, Allah juga membuat slatement yang senada di dalam al Qur'an bahwa berpuasa adalah lebih baik. Hal itu disampaikan oleh Allah dalam ayat berikut.
QS. Al Baqarah (2):184.
“(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barang siapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang orang yang berat menjalan-kannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui”
Sebagai orang yang beriman kepada Allah dan rasulNya, kita pasti tidak ada keraguan sedikit pun tentang kebenaran informasi itu, bahwa berpuasa adalah lebih baik dibandingkan tidak berpuasa. Namun, bagaimanakah hal itu bisa dijelaskan? Itulah yang menjadi concern kita untuk membuka rahasianya. Dan kemudian memperoleh pelajaran darinya.
Statement Allah itu memang menarik untuk dicermati. Kalimat penutup ayat tersebut berbunyi : Dan berpuasa lebih bak bagimu, jika kamu mengetahui. Ini sungguh menggelitik, karena ayat tersebut diakhiri dengan kalimat “jika kamu mengetahui”.
Artinya, berpuasa itu sebenarnya memang lebih baik dibandingkan tidak berpuasa, asalkan kita tahu caranya. Sayangnya selama ini kita tidak mengetahuinya. Atau tidak ingin mengetahuinya. Maka, dengan adanya ayat ini, sebenarnya kita dianjurkan untuk mencari informasi sebanyak banyaknya tentang hal itu. Setelah eksplorasi itu, dijamin kita bakal memahami bahwa berpuasa memang lebih baik dari tidak berpuasa ...
Yang kedua, adalah yang ragu-ragu. Mereka merasa tidak memiliki informasi yang akurat tentang perbandingan puasa dan tidak berpuasa. Yang jelas, mereka merasakan bahwa dalam kesehariannya, berpuasa membutuhkan niat dan kesungguhan. Dan itu tidaklah ringan. Tapi, di sisi lain, mereka mendengar dengar informasi bahwa puasa itu menyehatkan. Jadi, mereka ragu-ragu.
Sedangkan kelompok yang ketiga, adalah mereka yang merasa yakin bahwa berpuasa memiliki manfaat yang jauh lebih besar dibandingkan tidak berpuasa. Maka, mereka dengan yakin mengatakan bahwa berpuasa adalah lebih baik dibandingkan dengan tidak berpuasa.
Yang menarik, Allah juga membuat slatement yang senada di dalam al Qur'an bahwa berpuasa adalah lebih baik. Hal itu disampaikan oleh Allah dalam ayat berikut.
QS. Al Baqarah (2):184.
“(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barang siapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang orang yang berat menjalan-kannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui”
Sebagai orang yang beriman kepada Allah dan rasulNya, kita pasti tidak ada keraguan sedikit pun tentang kebenaran informasi itu, bahwa berpuasa adalah lebih baik dibandingkan tidak berpuasa. Namun, bagaimanakah hal itu bisa dijelaskan? Itulah yang menjadi concern kita untuk membuka rahasianya. Dan kemudian memperoleh pelajaran darinya.
Statement Allah itu memang menarik untuk dicermati. Kalimat penutup ayat tersebut berbunyi : Dan berpuasa lebih bak bagimu, jika kamu mengetahui. Ini sungguh menggelitik, karena ayat tersebut diakhiri dengan kalimat “jika kamu mengetahui”.
Artinya, berpuasa itu sebenarnya memang lebih baik dibandingkan tidak berpuasa, asalkan kita tahu caranya. Sayangnya selama ini kita tidak mengetahuinya. Atau tidak ingin mengetahuinya. Maka, dengan adanya ayat ini, sebenarnya kita dianjurkan untuk mencari informasi sebanyak banyaknya tentang hal itu. Setelah eksplorasi itu, dijamin kita bakal memahami bahwa berpuasa memang lebih baik dari tidak berpuasa ...